Kamis, 22 Mei 2014

Molase budidaya Lele sistem Biofloc

MOLASE



Molase atau tetes, digunakan sebagai sumber energi bagi mikroba agar perkembangan mikroba dalam air kolam dapat berkembang secara baik. Disaming itu, dengan penambahan molase maka penyerapan amonia oleh bakteri menjadi lebih baik. Pengguaan molase pada teknologi biofloc sangat lazim. Penambahan molase pada penerapan teknologi biofloc selain sebagai energi bagi mikroba, juga memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai C/N ratio pada media. Bila C/N ratio di bawah 10 maka bakteri akan menggunakan N dari N-organik (seperti protein, asam amino, urea, dll). Bila C/N ratio 20 atau lebih maka bakteri akan menggunakan N-anorganik (amonia, nitrat). Dan bila C/N ratio antara 10 – 20 maka bakteri akan menggunakan kedua-duanya.
Penggunaan molase disesuaikan dengan komposisi pakan yang digunakan. Untuk protein yang lebih tinggi maka kebutuhan molasenya semakin banyak. Dosis 10 ml / m3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar